Seorang anak selalu dibawah bayangan orang tuanya. Ini wajar , karena sejak kecil dipelihara dan dilindungi orang tuannya. Tetapi bagaimana jika sudah menikah ? Nah ini suatu masalah besar. Firman Tuhan bilang seorang anak akan meninggalkan orang tuanya dan bersatu dengan isterinya serta menjadi satu daging ( Kejadian 2 : 24 ). Orang tua banyak tidak mau anaknya lepas mandiri.
Orang tua maunya ikut campur urusan rumah tangga anaknya dengan pikiran anaknya masih muda ngak becus. Jika anak menolak campur tangan orang tuanya , maka orang tuanya mengatakan hormati orang tuamu agar panjang umurmu ( Kejadian 20 : 12 ).
Tapi orang tua lupa kalau menghormati bukan artinya menuruti semua kemauan orang tua. Menghormati lebih kepada tanggung jawab kita untuk memelihara orang tua kita dengan kasih sayang seperti yang mereka lakukan kepada anaknya. Sayang ini banyak tidak dimengerti orang tua sehingga seringkali anak dianggap durhaka. Bahkan tak jarang orang tuanya mengutuk anaknya hanya karena anak tidak mau menuruti nasehat orang tua bagaimana mengatur keluarga , padahal sang anak tetap sayang pada orang tuanya , selalu ingin membahagiakan orang tuannya , walau oleh orang tuanya dianggap durhaka pembangkang dan patut dikenai kutukan Malin Kundang. Pertanyaannya : Apakah anak seperti itu bisa dikituk oleh orang tuannya ? Dan Tuhan tidak melindungi sang anak? Anda sendiri yang bisa menjawabnya.
0 komentar:
Posting Komentar