Hanya Ingin Mencurahkan Isi Hati Serta Bercerita Dari Seorang Blogger Kristen

Senin, 09 November 2009

Godaan Seksual

Sejak tahun 1990 , ketika saya mulai percaya kepada Tuhan Yesus , saya seringkali melihat anak - anak Tuhan jatuh dalam ke dalam perzinahan. Dan yang menjadi masalah adalah banyak diantara mereka adalah pelayan - pelayan Tuhan yang telah melayani umat Tuhan.

Tahun 2002 saya pergi ke Sidoarjo , sebuah kota kecil ( kurang lebih seperti Tangerang ) yang terletak sekitar kurang lebih 40 km dari Surabaya. Disitu saya sempat ikut pelayanan di Gereja Mawar Sharon. Ditempat ini saya berkenalan dengan seseorang yang melayani dibidang puji - pujian. Dia sempat kerjasama dengan saya dalam bisnis. Hal yang membuat saya terkejut adalah dia mempunyai affair dengan seorang sekretaris perusahaan. Memang kemudian dia mengaku menyesal dan mau bertobat. Dia mengaku didepan saya , pendeta , dan dua orang lainnya.


Tapi akibat peristiwa ini sekretaris yang menjadi teman selingkuh pelayan Tuhan ( atau hantu ya ?) menjauh dari lingkungan anak - anak Tuhan. Bahkan dapat saya katakan kalau dia dijauhi oleh mereka yang mengaku anak- anak Tuhan. Sungguh sayang sekali , padahal sebenarnya wanita ini adalah jiwa baru. Orang tuanya dari agama seberang bahkan dari keluarga berantakan.

Yang tidak dapat saya terima , pelayan Tuhan yang katanya dikenakan skorsing tidak boleh melayani selama 6 bulan , ternyata sebulan kemudian sudah melayani lagi , sedangkan sekretarisnya tidak pernah dilayani untuk dipulihkan. Bahkan kabar terakhir dia pacaran dengan orang yang tidak seiman.

Saya sangat sedih dengan peristiwa ini. Saya juga sangat marah dengan ketidakadilan ini. Apa karena sang pelayan Tuhan ( mungkin hantu) orang kaya sehingga dilayani dan dosanya mudah dilupakan , sedangkan sang sekretaris ditinggalkan karena dia orang miskin dan tidak punya siapa- siapa lagi ( keluarganya sudah menolaknya karena imannya pada Kristus ) ?

Saya teringat tentang perkataan Yesus tentang orang Farisi dan ahli Taurat ( orang percaya jaman Yesus hidup di bumi ). Dulu orang Farisi dan ahli Taurat sangat gigih dalam mencari jiwa baru.Bahkan menjelajahi lautan dan daratan hanya untuk mentobatkan satu orang. Tetapi yang menjadi masalah setelah berhasil mendapat jiwa baru , ahli Taurat dan orang Farisi itu membuat orang itu menjadi lebih jahat dari sebelum bertobat ( Matius 23 : 15). Pertanyaan saya apa bedanya mereka ( ahli Taurat dan orang Farisi ) dengan mereka yang mengaku anak Tuhan yang membiarkan sekretaris itu sendirian bergumul dalam dosanya.

Karena hal ini , pernah saya malas untuk melayani di Gereja. Karena banyak kemunafikan yang saya temukan. Sejak tahun 2005 sekitar bulan September saya pindah ke Jakarta dan saya tidak pernah lagi mendengar kabar mereka. Tetapi beberapa bulan yang lalu saya mendengar kabar pelayan Tuhan ini sudah cerai dengan isterinya dan menikah lagi. Sedangkan kabar sang sekretaris saya tidak pernah dengar kabarnya lagi. Yang saya sesalkan , saya gagal membawa sekretaris ini kembali ke gereja. Tetapi saya cukup senang karena dia masih percaya pada saya dan sering curhat sampai akhirnya saya kembali ke Jakarta. Saya berdoa semoga dia kembali kepada Jalan Kebenaran ( Yesus Kristus ). Amin

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More