Pada waktu krisis moneter tahun 1998 , banyak yang tiba - tiba jatuh bangkrut. Tak sedikit pengusaha yang jatuh miskin , kemudian menjadi stres bahkan gila. Padahal kalau dipikir kenapa harus jadi gila ? Bukankah mereka hanya kehilangan kekayaannya saja. Padahal Ayub kehilangan segalanya , tetapi tidak gila tuh. Malah terus memuji Tuhan.
Ayub bukan hanya kehilangan kekayaannya , tetapi juga anaknya , bahkan akhirnya kesehatannya juga dan ditinggal isterinya. Tetapi ia tetap memuji Tuhan ( Ayub 1 : 21 ). Mari kita contoh Ayub. Yang selalu mendahulukan Tuhan dan menganggap Tuhan paling berharga dalam hidupnya.
Bayak sekali pengusaha yang kehilangan hartanya pada krisis moneter 1998 , tetapi sekarang sudah bangkit kembali dengan harta dua kali lipat. Seperi Ayub. Apapun masalah anda percayalah , setelah badai berlalu akan ada suatu pemulihan yang besar.
0 komentar:
Posting Komentar