Semabayang Orang Mati , Boleh Ngak Ya ?

Dalam tradisi orang Tionghoa ( Cina ) ada kebiasaan sembayang pakai hio kepada orang yang sudah meninggal. Biasanya ada tempat sembayangnya , dan ada fotonya. Jika seorang anak yang orang tuanya meninggal dan sang anak menolak untuk sembayang ( karena telah menjadi orang percaya ) maka dia akan dicap anak durhaka. Di Katolik sembayang kepada orang mati diijinkan karena hanya sebagai penghormatan kepada yang sudah mati. Terus bagaimana dengan hal ini menurut Alkitab ?

Pada kitab Keluaran 20 : 4-5 disebutkan bahwa umat Tuhan dilarang membuat patung menyerupai apapun dan menyembahnya. Beberapa orang Kristen ada yang menganggap yang tidak boleh disembayangin adalah patung tetapi alkitab tidak melarang kalau kita sembayang sebagai penghormatan terakhir kepada yang sudah mati ngak apa-apa.

Apakah benar demikian ? mari kita lihat alkitab dalam bahasa Inggris. kata patung dalam Alkitab bahasa Indonesia adalah terjemahan kata image. Image sendiri dapat kita terjermahkan sebagai berikut : gambaran akan sesuatu dalam bentuk apapun. Jadi menurut saya sembayang kepada orang mati itu mutlak tidak boleh. Jika ada yang bilang itu boleh karena merupakan penghormatan terakhir , itu hanya alasan untuk pembenaran diri. Saya harap orang percaya jaman sekarang jangan seperti umat Israel jaman Yehezkiel , yang keras kepala dan tidak mau mendengar Firman Tuhan ( Yehezkiel 3 ; 1-7 ). Sekarang pilihanya ada pada tangan anda.

Posted in: Renungan Kehidupan