Dalam kehidupan ini , terkadang kita harus kalah atau tepatnya mengalah untuk menang. Beberapa kali ketika diminta kesaksian , saya diprotes oleh yang lain. Hanya karena masalah bahasa. Saya jadi bingung , apakah kesaksian itu perlu tata bahasa yang bagus ? Kalau memang perlu , kasihan orangkampung yang tidak fasih bahasa Indonesia. Mereka tidak akan pernah bisa bersaksi dengan kata - kata.
Kejadian ini sempat membuat saya marah dan ingin berdebat dengan kata -kata ,kalauperlu serang dengan firman Tuhan. Tetapi saya diingatkan dengan cerita tentang Yusuf ( Kejadian 39 : 1 - 23 ). Yusuf ketika difitnah olehisteri Potifar , ia tidak marah - marah. Tetapi hanya diam saja. Karena ia tahu jika melawan dan berdebat, maka sia - sia saja. Secara menusia ia tidak akan menang melawan fitnah isteri seorang pejabat tinggi. Tetapipercaya Tuhan akan membelanya. Ini adalah pelajaran yang berharga.
Bahwa ada kalanya kita tidak usah membela diri , apalagi secara manusia tidak akan menang. tetapi biarkan Tuhan yang bekerja , apalagi kalau kita yang benar. Amin
0 komentar:
Posting Komentar