Seringkali dalam kehidupan ini kita mendapat perlakuan kasar. Dan yang menjadi masalah , orang berlaku kasar itu status secara duniawi dibawah kita. Hal ini membuat kita cepat marah dan naik darah. Seandainya yang berlaku kasar itu adalah orang yang status duniawinya di atas kita mungkin tidak masalah. Lalu apa yang harus kita lakukan apabila mengalami hal itu ?
Sebenarnya sederhana saja. Anggap saja angin lalu. Karena kalau kita mengikuti emosi , yang rugi kita sendiri. Ketika kita emosi , pikiran kita akan terganggu. Akibatnta makan tidak enak , tidur tidak nyenyak dan aktifitas kita akan terganggu. Sebagai orang percaya kita dapat mencontoh Yesus ( Matius 26 : 27 ). Ketika Yesus ditangkap oleh imam besar , Ia diludahi dan dipukuli. Apa Ia membalas semuanya ? Tidak , Ia hanya diam saja. Apa Ia berdiam karena tidak berdaya ? Tidak juga , karena Yesus sanggup meminta Bapa untuk mengirim 12 pasukan Malaikat untuk membantunya ( Matius 26 : 54 ). Luar biasakan
Sebagai orang oercaya , Yesus adalah teladan kita semua. Yesus yang adalah Allah dapat memaafkan mereka yang menganiaya diriNya , apakah kita yang merasa berhak membalas penganiayaan ? Jika kita merasa berhak , apalagi Yesus , tentu Ia lebih berhak. Tapi ingat Yesus tidak menggunakan hakNya. Ini patut kita contoh.
0 komentar:
Posting Komentar