Tentu semua orang setuju kalau pelacur dan koruptor itu adalah penjahat. Saya juga setuju. Apalagi pelacur atau perempuan sundal. Bayangkan saja , seorang perempuan tidur dengan banyak laki - laki. Kalau dipikir sangat menjijikkan , walau cantik. Kecuali kalau anda seorang petualang sex. Kalau koruptor , kebanyakan dari kalangan pejabat , terutama pejabat pajak , ya tidak berubah sejak jaman Yesus.
Saya bayangkan kalau seorang pelacur tingkat tinggi datang ke Gereja , cantik , putih mulus , badan sexy , pakaian juga sexy , dengan rok mini. Bagaimana reaksi bapak - bapak dan ibu - ibu digereja ya ? Mungkin reaksi ibu - ibu dan bapak - bapak akan dahsyat , antara lain :
1. Pasti jadi bahan gosip ibu - ibu.
2. Pasti dituduh oleh banyak ibu - ibu mau cari mangsa baru di gereja alias merebut suami - suami
3. Bagi kaum pria yang merasa punya tingkat rohani tinggi mungkin akan menjauh dan mencemooh pelacur ini
4. Bagi yang rendah iman , mungkin akan mencari kesempatan untuk mendapat no hp ( he he he )
Kalau seandainya , si pelacur ini datang ke gereja , memang untuk mencari Tuhan , saya pikir pasti pelacur ini akan kecewa dan jiwanya makin tenggelam dalam kegelapan. Dan kejadian ini sangat - sangat sering terjadi. Dapat anda bayangkan betapa banyaknya jiwa yang hilang karena kita.
Memang kalau kita pikir , sikap anak - anak Tuhan sekarang sudah mirip dengan orang - orang Farisi jaman Yesus dulu. Sok suci , memandang orang lain tidak sederajat secara rohani. Mari kita kembali kepada teladan Yesus dimana ia tidak segan - segan bergaul dengan orang - orang berdosa. Dan berkat teladan Yesus banyak orang yang berdosa bertobat dan menjadi radikal di dalam Tuhan. Memang susah mengikuti teladan Tuhan , tetapi jika kita tidak berusaha maka kita lebih parah dari pelacur jalanan. Jangan sampai Tuhan Yesus datang kepada kita dan mengatakan kalau pemungut cukai dan perempuan - perempuan sundal akan mendahului kita masuk sorga ( Matius 21 : 31 )
0 komentar:
Posting Komentar